Saya, kamu, dan kita semua pasti pernah merasakan “Galau” iya, galau memiliki rasa takut, gelisah, cemas, merasa bersalah, merasa gak tahu harus ngapain, merasa paling menderita didunia ini, merasa paling terdzalimi, merasa tak diterima, merasa terbuang, merasa terhina, merasa semua yang berbau negative, sumpek pokoknya, iya ini namanya galau dan teman temannya yaitu segala perasaan negatif lainnya. Ini biasa dan semua manusia pernah merasakannya dan masih sering datang menghingapi, atau mungkin sekarang sedang merasakannya, mau nangis aja udah gak bisa saking keselnya kasihan deh lo”, hehehe!! tenang, berikut saya berikan obat nya
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “obatnya apa De?” dan bagaimana tuh caranya agar galau gak datang lagi, kalau gak datang lagi kayanya gak bisa deh, karena si galau ini saya butuhkan untuk dapat membedakan mana sedih dan mana bahagia, kalau gak ngerasain kan gak tahu bedanya
Kalau udah gak mau merasakan galau yah istirahat di TPU sana, selama masih dibumi ALLAH tercinta ini, galau pasti ada, masalahnya sekarang seberapa lama kita mau bergalau galau riya nah itu kita yang tentukan, jadi “La Tahzan” kalau kata orang Sukabumi
Menyadur dari ucapan sahabat saya kalau lagi galau coba “ambil sebuah pensil, pegang dengan tangan, angkat keatas dan kemudian lepaskan” maka pensil itu akan terlepas dan jatuh, menggelinding jatuh ke kolong meja dan sulit diambil lagi, kalaupun mau yah bersusah susah untuk mengambilnya, Sesimple itulah MELEPASKAN galau, sedih, luka, menderita, mewek, cengeng, terhimpit dan perasaan-perasaan negatif lainnya, pergi sedetik saya melepaskannya.
“Sesimpel itu De? Iya dong !!
Karena galau dan perasaan negatif itu akan hilang jika kita MAU melepaskannya, masalahnya sekarang mau atau tidak … bukan bisa atau tidak bisa lo yah, tapi mau atau tidak mau !! jreng jreng *mikir*
“cari solusinya dong De, jangan asal kasih pengertian galau, itu kita juga ngerti” hehehe, hati nurani saya nimbrung nih, gini deh, kalau galau itu datang coba berbaring rilex dan tarik napas, terus tanyakan dalam hati “kenapa sih gue bisa segala ini, kaya gak ada aja cara bahagia, terus tanyakan diri mau dilepas gak nih galau apa mau dibiarin aja disini, sampai kapan?” kemudian libatkan ALLAH, sebut pelan dalam hati “Subhanallah.. Subhanalallah” terus sambil tarik napas, dan lepaskan sampai ketiduran kalau perlu, nanti ketertarikan kalimat maha suci ALLAH akan memasukan pikiran suci bersih dan mengeluarkan daki hati bernama galau itu tadi berani coba !! jangan bilang gak bisa, yang ada gak mau .
ALLAH maha membolak balikan hati …
“Kalau masih galau juga gimana De?” nanya melulu sih kaya sopir taksi kalau masih galau juga kemungkinan hati kita mati, dan jika hati mati karena terlalu banyak bermaksiat, obatnya taubat sebenar benarnya taubat, nanti taubat itu yang akan menyembuhkan galau demi galau, mari muhasabah hati, dan ingat loh, tidak ada galau yang abadi pasti berakhir
Tambahan nih ada cara sederhana nih dari sahabat saya, tapi kalau saya lebih suka mengingat ALLAH dulu baru melakukan ini
Ketika galau, hubungi Ayah Ibu, sampaikan kalau kita sangat merindukan beliau, atau pulang dan peluk Ayah atau Ibu dijamin airmata mengalir deras, habis ini tetap dzikir yah, poll nih rasa sedihnya terus pas airmata kering, galau kabur bersama airmata
Dan cara kedua hubungi orang yang pernah kita sakiti, minta maaf dan minta ketemu, berani gak? hehehe … Dan juga hubungi orang yang pernah menyakiti kita, kemudian sampaikan kita ingin memperbaiki silaturahmi dengannya, sampaikan permohonan maaf, “males banget sih De“
Cara terakhir gak enak emang, kalau udah berhubungan dengan saling memaafkan rasanya berat yah, padahal tak akan masuk surga loh saya ketika saya menyakiti hati seseroang dan maaf belum saya dapat udah keburu dijemput Izroil yang kejam, yang ngambil nyawanya gak pake nunggu besok karena saya mau minta maaf dulu
Selamat mencoba, semoga hati akan merasa lega dan menjadi HATI yang POSITIF! Dan satu lagi obat pengusir galau, follow my twitter @rindu_ade bikin hidup lebih hidup, kalau gak follow nanti kaya monyet itu, galau terus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar